Rahasia Di Balik Pikiran Sadar dan Bawah Sadar

Author : Wahyu SaNedaTidak ada komentar

Otak kita telah dianugerahi tuhan oleh dua kemampuan luar biasa. Kita memang hanya memiliki satu otak, akan tetapi otak kita terbagi menjadi dua bagian yang sangat berbeda fungsinya. Meskipun pikiran bawah sadar memiliki potensi dan daya ingat yang jauh lebih besar dari pikiran sadar, keduanya saling melengkapi. Jika selama ini Anda sering mendengarkan atau membaca tentang kekuatan pikiran bawah sadar, maka disini kita akan sama-sama membongkar rahasia tentang perbedaan keduanya. Dengan mengetahui perbedaan fungsi dan sifatnya, kita akan bisa menggunakan dan memaksimalkan fungsi mereka dengan lebih baik.
Kita akan bersama-sama mengetahui apa sebenarnya kelemahan dan kekuatan dari masing-masing pikiran sadar dan bawah sadar. Mengetahui bahwa keduanya saling melengkapi akan membuat kita bisa membagi tugas antara keduanya dengan lebih baik. Tentunya, hal ini juga bisa membuat kita jauh lebih kreatif dan cepat dalam proses belajar. Sebagai bocoran, tidak banyak orang saat ini yang tau tentang kekuatan dan kelemahan pikirannya sendiri. Oleh karena itu, beruntunglah Anda bisa ‘mencuri start’ saat ini 😀
Pikiran bawah sadar adalah bagian dari pikiran anda yang bertugas untuk berpikir secara logis. Jika Anda diberikan pertanyaan 12 dikali 2 dan anda memberi jawaban 24, maka yang baru saja bekerja adalah pikiran sadar Anda.
Pikiran sadar juga lah yang menkontrol semua kegiatan yang Anda lakukan dalam keadaan sadar. Ketika pertama kali Anda menuju ke suatu tempat, mungkin sedikit sulit bagi Anda untuk menelusuri alamatnya, atau malah tersasar. Hal ini juga berlaku saat Anda pertama kali menguasai sebuah keahlian. Mungkin Anda masih ingat bagaimana rasanya pertama kali mengenal tombol QWERTY. Saat pertama kali mengetikkan huruf-huruf di keyboard computer, kita membutuhkan waktu yang lama karena belum ingat posisi hurufnya. Semua hal ini kita lakukan dengan penuh kesadaran, kejelian,serta fokus tinggi. Itulah pikiran sadar.
Jadi ketika Anda melakukan sesuatu dengan sadar dan sengaja, itulah pikiran sadar Anda yang sedang bekerja.
Pikiran sadar juga dikenal berfungsi sebagai “pintu masuk” bagi pikiran bawah sadar Anda. Tanpa fungsi ini, kita semua dalam bahaya. Pikiran sadarlah yang berfungsi untuk menyaring semua informasi yang masuk dan membuangnya jauh-jauh ketika hal tersebut tidak sesuai dengan sistem kepercayaan yang sudah dibangun pikiran bawah sadar Anda.
Pernahkah ketika sedang bertukar pikiran atau pendapat dengan seseorang, Anda tidak langsung begitu saja sependapat dengannya? Atau pernahkan ada seseorang yang menyampaikan sesuatu hal yang rasanya sulit untuk Anda percaya? Ini pertanda pikiraan sadar sedang memainkan perannya. Fungsi ini juga otomatis terjadi ketika seseorang memanggil nama Anda lalu anda merasa dipanggil dan menoleh ke arahnya. Tidak dapat dibayangkan, tanpa fungsi yang satu ini mungkin kita tidak akan menyadari ketika dipanggil karena pikiran sadar tidak berhasil menyaring suara tersebut dan segera menyadari bahwa itu adalah nama kita. Menarik bukan? :)
Pikiran bawah sadar adalah apa yang selama ini jarang disadari keberadaannya namun ia memiliki kekuatan yang begitu besar. Ibarat sebuah gunung es di lautan, pikiran sadar kita adalah apa yang menyembul sedikit di permukaan laut dan pikiran bawah sadar kita adalah apa yang begitu besar dan tersembunyi di bawah permukaan laut.
Pikiran bawah sadar akan mengontrol semua kegiatan yang kita lakukan tanpa kesengajaan. Salah satunya adalah proses bernafas atau berkedip. Meskipun kita menghembuskan nafas ribuan kali dalam sehari, kita tidak pernah benar-benar menghitungnya atau menyadari prosesnya.
Untuk lebih jelas perbedannya. Cobalah sekarang Anda sengajakan diri anda untuk bernafas. Rasakan. Maka itu adalah pikiran sadar Anda yang sedang bekerja. sedangkan. Sebaliknya, jika Anda bernafas tanpa dibuat-buat atau tidak Anda sadari prosesnya, maka itulah tugas dari pikiran bawah sadar.
Emosi dan perasaan kita sepenuhnya dikontrol oleh pikiran bawah sadar. Itulah sebabnya kita tidak bisa memiliki kuasa atas apa yang kita ingin rasakan. Kita tidak bisa secara otomatis menggeser rasa suka menjadi benci dan rasa marah menjadi senang. Kita juga tidak memiliki kendali atas apa yang tiba-tiba kita rasakan karena hal tersebut seluruhnya dikendalikan oleh sistem pikiran bawah sadar.
Itulah perbedaan mendasar untuk memahami lebih jauh tentang pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Keduanya adalah hadiah unik yang dianugerahkan Tuhan untuk kita gunakan dengan baik. Oleh karena itu, berdasarkan fungsi, kelebihan dan kelemahannya, inilah beberapa hal yang memebedakan antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.

Memori Jangka Pendek vs memori Jangka Panjang

Pikiran bawah sadar kita hanya bisa mengingat dan menyimpan informasi dalam jangka pendek. Kita akan mudah mengingat, namun juga cepat lupa. Hal ini mungkin pernah anda alami ketika harus menghafal sebuah nomer telepon, password, atau nomor pin dengan cepat, namun mendapati diri Anda sudah lupa keesokan harinya. Pikiran sadar kita hanya bisa mengingat dan merasakan apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita bicarakan. Hal ini karena pikiran sadar kita menangkap informasi berdasarkan apa yang ditangkap oleh indera perasa kita.
Kebalikannya, pikiran bawah sadar adalah gudang memori jangka panjang. Kita akan lebih lama menyimpan dan mengingat informasi ketika mengakses pikiran bawah sadar. Meskipun prosesnya sedikit lama untuk menghafal atau mempelajari sesuatu, tetapi balasannya setimpal yaitu ingatan yang bertahan lama dalam memori otak Anda. Selain dengan cara menghafal atau mengulang-ulang agar hal tersebut bisa masuk dalam pikiran bawah sadar anda bertahan lama, segala sesuatu yang melibatkan perasaan dan emosi juga membuat anda mengingatnya lebih lama. Segala sesuatu yang menyentuh emosi atau perasaan, pasti akan bertahan lama dalam memori otak anda.
Agar lebih mudah, kita bisa mengibaratkan pikiran sadar kita sebagai RAM dalam sebuah komputer atau penyimpan informasi yang sifatnya sementara. Kapasitasnya tidak seberapa. Cepat masuk dan cepat hilang. Gampang hafal dan gampang lupa. Sedangkan pikiran bawah sadar kita ibarat hard disk dalam sebuah komputer. Kapasitas dan daya tampungnya besar. bisa menyimpan informasi dalam waktu lama dan tidak mudah terhapus dan tergantikan dengan ingatan lain begitu saja.

Rasional vs Perasaan

Pikiran sadar kita adalah ‘makhluk’ yang sangat rasional dan merasakan sesuatu berdasarkan apa yang dilihat, didengar dan dibicarakan. Anda mempercayai apa yang Anda lihat karena itu memang nyata dan bukan ilusi. Ia juga cerdas dan analitis, mempertimbangkan sesuatu benar atau salah.
Ketika ada seseorang yang teramat istimewa memberikan Anda sebuah hadiah di hari ulang tahun Anda, tentunya Anda akan sangat gembira dan memperhatikan pada hari itu baju apa yang ia pakai, warna apa, di mana tempat Anda bertemu dengannya, jam berapa atau musik apa yang sedang dimainkan. Anda akan dengan mudah mengingatnya bahkan menghafalnya. Inilah cara kerja pikiran sadar Anda.
Namun apa yang terjadi kemudian 10 tahun berikutnya,ternyata Anda masih mengingat dengan jelas seluruh detail pada hari bahagia itu. Hal ini bisa terjadi karena pikiran bawah sadar Anda merekam sesuatu secara permanen berdasarkan emosi atau perasaan yang kuat. Rasa bahagia anda pada hari itu tidak tertandingi. Oleh karena itu akan mudah saja bagi pikiran bawah sadar anda untuk menghafalnya, karena kejadian tersebut melibatkan emosi.
Sekarang kita sudah kenal perbedaan dasar antara pikiran sadar dan bawah sadar. Mari maksimalkan potensi pikiran bawah sadar anda yang mampu menyimpan memori jangka panjang. Silahkan share artikel sederhana ini, semoga bermanfaat :)

Posted On : Senin, 14 September 2015Time : 20.59
SHARE TO :
| | Template Created By : Wahyu Hipnosis | CopyRigt By : TRANSPERSONAL | |