Author : Wahyu SaNedaTidak ada komentar
Fadhilat Dan Khasiat Doa Akasyah
1) Dapat Menghafal Al Quran
2) Dimudahkan Rezeki
3) Memperolehi Kekuatan Luar Biasa
4) Diampuni Allah SWT Segala Dosa.
5) Mendapat Ganjaran Pahala
6) Ditinggikan Darjat
7) Mimpi Berjumpa Nabi
8) Diiringi Malaikat
9) Wajah Berseri Di Hari Kiamat
Inilah Lafadz Doa Akasyah
TERJEMAH DO’A AKASAH
Dengan
Asma’ Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih.Ya Allah, tetapkanlah
shalawat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, Keluarga dan
shahabat-shahabat beliau.
Dengan
Asma’ Allah yang menyinari sinar diatas sinar, Segala puji bagi Allah
Pencipta nur dan menurunkan kitab Taurat diatas gunung Thurdi dalam
kitab yang tertulis, Segala Puji bagi Allah Yang Disebut kaya dengan
kemulyaan dan keagungan yang dikenal dan atas senang dan susah yang
disyukuri dan segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi
dan menjadikan gelap dan terang, kemudian orang-orang kafir kepada
Tuhannya dan berpaling.
Kaf
Ha Ya ‘Ain Shaad, Ha Mim ‘Ain Sin Qaf, hanya kepada-Mu lah kami
menyembah dan memohon pertolongan, hai Dzat Yang Hidup Tegak Kokoh,
Allah Yang sangat belas kasihan kepada hamba-Nya memberi rizki kepada
siapa saja yang dia kehendaki, Dia sangat kuat dan mulia, hai Dzat Yang
mencukupi segala sesuatu, cukupilah aku dan palingkanlah dariku segala
sesuatu dengan kekuasaanMu yang baik, bahwasanya Engkau berkuasa atas
segala-galanya.
Ya
Allah, Dzat Yang banyak pemberiannya dan Yang selalu bertemu, Yang
bagus perbuatannya, Pemberi rizki hamba-hambaNya pada setiap keadaan,
hai Dzat Pencipta pertama kali dengan tidak melalui contoh, hai Dzat
yang langgeng, yang tidak akan binasa, selamatkanlah kami dari kufur dan
tersesat dengan : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, seandainya kufur/rasa bimbang dan ragu masuk dalam keimananku
kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah
Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, seandainya kufur masuk kedalam keislamanku kepada Engkau sedang
aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri
dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, seandainya rasa bimbang dan ragu masuk ke dalam ketauhidanku
terhadap Engkau, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah
Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, seandainya rasa sombong, takabur,riya’ dan sum’ah / menonjolkan
diri dan kekurangan di dalam amal perbuatanku bagi Engkau masuk ke dalam
hatiku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan
berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah
SAW.
Ya
Allah, seandainya sifat dusta, pengumpat, mengadu domba dan pembohong
berjalan pada mulutku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah
Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, seandainya di dalam hatiku terlintas rasa was-was sedang aku
tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri
dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, seandainya rasa penyerupaan dan lalai masuk ke dalam ma’rifatku
kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah
Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, seandainya rasa nifak, dosa-dosa besar dan kecil masuk ke dalam
hatiku maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha
illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, seandainya sifat riya’ masuk ke dalam amal perbuatanku dan
perkataanku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat
dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
Ya
Allah, kejahatan-kejahatan yang telah aku perbuat sedang aku tidak tahu
atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La
ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, kebaikan-kebaikan yang Engkau kehendaki bagiku, lalu aku tidak
dapat mensyukuri sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan
berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
Ya
Allah, hal-hal yang telah Engkau takdirkan kepadaku, lalu aku tidak
bergembira atau tidak menerimakannya sedang aku tidak tahu atau tahu,
maka bertaubatlah aku dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha
illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadaku, lalu
aku salah gunakan, durhaka kepadamu sedang aku tidak mengerti atau
mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila
ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau kuasakan kepadaku, lalu
aku tidak bersyukur kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau
mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila
ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, kebaikan-kebaikan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan aku
tidak memujiMu, sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan
berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
Ya
Allah, berfikir dalam kekuasaanMu yang Engkau ciptakan terhadapku, lalu
aku menutup mata, sedang aku mengetahui atau tidak, maka aku bertaubat
dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
Ya
Allah, perbuatan-perbuatan yang aku lakukan sepanjang umurku, lalu
Engkau tidak ridha, sedang aku mengerti atau tidak, maka aku bertaubat
dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
Ya
Allah, amal perbuatanku yang Engkau perpendek di dalam mengharap-harap
rahmatMu, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat
dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur
Rasulullah SAW.
Ya
Allah, jika aku bergantung kepada selain Engkau di dalam menghadapi
kepayahan-kepayahan, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah
Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, jika aku memohon pertolongan kepada selain Engkau, dalam
kecelakaan dan bahaya, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku
bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah
Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, urusan-urusanku yang telah Engkau baguskan dengan anugerah
Engkau dan pandanganku salah, sedang aku tidak mengerti atau mengerti,
maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha
illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, jika aku tegelincir menyimpang dari jalan lurus (shirat), karena
memohon kepada selain Engkau, sedang aku tidak mengerti atau mengerti,
maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha
illallah Muhammadur Rasulullah SAW.
Ya
Allah, Yang Hidup tegak kokoh, Yang memiliki rahmat dan banyak
anugerahNya, banyak memberi dan Pemilik kerajaan, Tidak ada Tuhan yang
lain kecuali Engkau, maha suci Engkau, bahwasanya aku menganiaya diri
sendiri, (firman Allah) :
“Lalu Kami kabulkan dan Kami selamatkan dia dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang beriman”
Zakariya ketika menyeru tuhannya, ya Tuhanku:
“Janganlah Engkau tinggalkan aku sendiri, Engkaulah waris yang paling baik”.
Ya
Allah, dengan hak La ila ha illallah dan kemuliaannya, hak kursi dan
keluasannya, hak ‘Arsy dan keagungannya, hak kalam dan berjalannya, hak
Lauh Mahfudh dan penjaga-penjaganya, hak Timbangan (Mizan) dan dua
matanya, hak Shirat dan kelembutannya, dengan hak Jibril dan
kejujurannya, hak Mikail dan belas kasihnya, hak Israfil dan
terompetnya, hak Izrail dan terpilihnya, hak Ridlwan dan surganya, hak
Malik dan nerakanya, hak Adam dan terpilihnya, hak Ibrahim dan
terpilihnya sebagai khalilullah, hak Ishak dan keagamaannya, hak Isma’il
dan disembelihnya, hak Ya’kub dan kedukaannya, hak Yusuf dan
terasingnya, hak Musa dan ayat-ayatnya, hak Harun dan kehormatannya, hak
Hud dan kewibawaannya, hak Shaleh dan untanya, hak Luth dan
pemikirannya, hak Yunus dan ajakannya, hak Danial dan kerahmatnya, hak
Zakariya dan kesuciannya, hak Isa dan kejiwaannya dan dengan hak
Muhammad yang terpilih menjadi kekasihNya dan dengan syafa’at ‘Udhmanya
SAW.
Ya
Allah, Yang Hidup, tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, Maha Suci
Engkau, bahwasanya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri,
(Firman Allah); Lalu kami mengabulkannya dan menyelamatkannya dari
kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Allah, kepadaNya aku bertawakkal, Dia
pengurus ‘Arsy yang Agung. Allah-lah yang mencukupi aku, sebaik-baik
Pelindung, Pengurus dan Penolong. Tidak ada daya kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Agung.
Ya
Tuhan kami, berilah kebaikan kepada kami di dunia dan akherat, serta
peliharalah kami dari siksa api neraka. Shalawat Allah tetapkanlah
kepada sebaik-baik makhlukNya, cahaya ‘ArsyNya yaitu junjungan kami ,
Nabi dan pemberi syafaat bagi kami Muhammad SAW, keluarga dan para
sahabat beliau semua dengan rahmatMu hai Dzat Yang paling belas kasihan.
Amin (Semoga Allah mengabulkan permohona kami ini, hai Dzat yang
mengurus alam semesta).dikutip dari:
Posted On : Selasa, 09 Juni 2015Time : 05.54