Author : Wahyu SaNedaTidak ada komentar
8 Tips Dan Cara Agar Menjadi Optimis Dalam Hidup
– Jadi orang itu harus selalu optimis! Pernyataan itu seringkali
dilontarkan oleh banyak orang, apalagi saat sedang berhadapan dengan
sebuah masalah ataupun kesulitan hidup. Bukan hanya semata-mata untuk
dapat membesarkan hati saja. Ada berbagai dampak positif lainnya dibalik
menjadi sosok orang optimis tersebut. Yang paling nyata adalah bahwa
optimis akan membuat fisik dan juga mental menjadi sehat.
Sebenarnya, orang optimis itu ada di
sekeliling. Anda pun sebenarnya tahu orang-orang tersebut, cuma,
kadang-kadang tidak ‘kelihatan’ saja. Contoh paling mudahnya, di saat
rekan kerja asyik mengobrol dan kemudian tangannya menyenggol cangkir
berisi cokelat hangat di kemeja putihnya, mereka tidak ambil pusing
dengan hal tersebut. Atau, ketika teman kantor membuat kecerobohan
sewaktu melakukan presentasi di rapat pagi, suasana hatinya tetap oke
ketika Anda mengajaknya makan siang.
Ajaib? Tidak juga! Menurut Melissa
Blakeman, MD, direktur medik regional Johns Hopkins University,
orang-orang tersebut hanya menggunakan perilaku yang memperkuat mental
positif mereka. Kalau tergolong orang yang mudah pesimis, ada baiknya
mulai melakukan 8 tips dan cara agar menjadi optimis dalam hidup berikut
yang dipraktikkan oleh orang-orang positif dalam menumbuhkan rasa
optimisnya.
Buat ritual menenangkan
Dalam hidup, ada kalanya menghadapi
kejadian penuh tekanan. Nah, orang positif tahu cara mengatasi kecemasan
yang dialami dengan cara sehat melalui olah raga maupun meditasi. Studi
telah menunjukkan bahwa olah raga maupun meditasi dikaitkan dengan
suasana hati yang lebih bahagia. “Aktivitas seperti olah raga dan
meditasi, membantu mempertahankan perilaku positif dan membuat Anda
berpikir lebih jernih,” terang Blakeman. Dan ketika kebiasaan positif
itu menurun, Blakeman setidaknya merasakan bahwa dirinya lebih sulit
melalui tekanan yang dialami hari itu.
Manfaatkan sisi positif untuk setiap tantangan yang dihadapi
Riset yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology menjumpai bahwa menanamkan pikiran optimis dapat membantu mengatasi tantangan hidup dengan gembira. Yang pada akhirnya, berpotensi membawa Anda menjadi lebih sejahtera.
Masalahnya akan berlalu
Tidak ada seorang pun yang bisa kebal
terhadap kerasnya kehidupan. Bahkan pada orang optimis sekalipun.
Kuncinya ada pada pikiran tetap positif dengan tetap berpijak pada
kenyataan yang ada. “Ada banyak tantangan yang dialami. Orang positif
mendekatinya dengan mentalitas ‘ini juga akan berlalu’. Ini menjadi
gambaran bahwa mereka pernah melalui tantangan sebelumnya dan berhasil
melaluinya,”lanjut Blakeman.
Jangan membully diri sendiri
Orang positif belajar untuk menerima
dirinya, apa adanya. Penerimaan diri ini menjadi penting agar hidup Anda
menjadi lebih bahagia. Salah satu cara untuk menanamkan lebih banyak
perasaan kasih terhadap diri sendiri adalah melalui meditasi penuh kasih
dan cinta. Olah raga juga dapat membuat perasaan kasih meluas. Riset
yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science menjumpai mereka
yang secara rutin mempraktikkan aktivitas tersebut merasakan emosinya
menjadi lebih positif.
Kelilingi diri dengan lingkungan yang baik
Ya, lingkungan (baca: teman) bisa
memberi pengaruh dalam hidup Anda. Studi menunjukkan emosi seperti stres
maupun kebahagiaan itu menular. Artinya semakin banyak Anda berada di
sekitarnya, akan cenderung merefleksikan perilaku tersebut. Pada orang
positif, mereka membentuk lingkaran sosial yang kuat yang akan
menguatkan sifat optimis mereka. Ini berarti, kalau ingin menjadi lebih optimis bertemanlah dengan orang-orang yang selalu menebarkan rasa optimis tersebut.
Selalu bersyukur dan berterima kasih
Penelitian menunjukkan bahwa rasa terima
kasih bisa meningkatkan optimis. Berterima kasih maupun bersyukur tidak
melulu pada hal-hal besar. Tetapi juga pada hal-hal kecil. Dan ini yang
kerap terlupakan. Mudahnya, ketika commuter line datang terlambat, tak
sedikit orang yang mengeluh. Tetapi di saat Anda baru saja melewati
pintu masuk stasiun berbarengan dengan datangnya commuter line sehingga
bisa segera masuk ke dalamnya, tak sedikit yang lupa untuk bersyukur.
Setidaknya, rasa syukur yang dipanjatkan adalah karena Anda tidak perlu
terlalu lama menunggu commuter line berikutnya. Rasa syukur inilah yang
kemudian akan memberi kesempatan lebih banyak bagi diri Anda untuk
menjadi lebih positif dalam kehidupan.
Tetap berpijak pada kenyataan
Positif atau optimis terhadap sesuatu
itu boleh. Namun Anda juga harus tetap berpijak pada realita yang ada.
Anda tetap perlu mengenali rintangan yang di depan mata dan mencari cara
ntuk menyelesaikan masalahnya.
Selalu ada rencana
Sophia Chou, periset bidang psikologi
mengatakan, mereka yang menghadapi masalah atau tantangan, tidak
mengatakan “saya tidak memiliki pilihan dan ini satu-satunya cara yang
bisa dilakukan.” Tetapi mereka akan lebih kreatif dengan memiliki
rencana A, B, dan C. Satu hal yang diingatkan oleh Blakeman, “Pikiran
positif ditanamkan dengan sangat baik saat pikiran rileks. Jadi
istirahat sejenak ketika Anda ‘tidak dapat bergerak’ yang akan
mengaburkan pikiran Anda.”
Posted On : Selasa, 09 Juni 2015Time : 00.24